Gambar. Malam batik yang dicairkan
Mulai dikuranginya pasokan minyak tanah dan adanya program konversi minyak tanah ke gas, membuat tim peneliti energi di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) mengembangkan kompor untuk menjawab permasalahan tersebut.
- Kompor batik tulis dan kompor batik cap. Kompor ini didesain dengan menggunakan bahan bakar gas/LPG. Desain kompor ini sudah diujicobakan pada pencairan malam/lilin untuk batik tulis dan batik cap dan terbukti malam/lilin tidak mengalami panas yang berlebihan (lihat gambar malam yang dicairkan dengan kompor kami). Selain itu, dengan desain kompor batik tulis dan batik cap berbahan bakar LPG juga dapat menghemat biaya bahan bakar. Dari hasil perhitungan kami diperoleh penghematan sebesar Rp 1.000-3.000 per kompor per hari (10 jam) tergantung banyaknya malam yang dicairkan. Harga yang di tawarkan untuk kompor batik tulis adalah Rp 170.000 dan untuk batik cap adalah Rp 195.000 (belum termasuk ongkos kirim). Pemesanan minimal 20 kompor. DP 60%. Delivery +/- 10 hari. Pesanan ke 08170621951 atau fax: 0271632163 a.n Suyitno.
Gambar. Api kompor etanol kadar 40%
- Kompor etanol kadar 40%. Kompor ini didesain khusus dengan memanfaatkan prinsip mekanika fluida. Api dari pembakaran etanol kadar rendah berwarna biru (lihat gambar). Artinya pembakaran lebih sempurna walaupun menggunakan etanol berkadar rendah. Harga yang di tawarkan untuk kompor etanol adalah Rp 175.000 (belum termasuk ongkos kirim). Pemesanan minimal 20 kompor. DP 60%. Delivery +/- 10 hari. Pesanan ke 08170621951 atau fax: 0271632163 a.n Suyitno.
Salam hangat dari Solo.